Selasa, 06 Juni 2017

Bayi Sering Menangis ? Ini Cara Orang Bali Mengatasinya



Menangis merupakan satu-satunya cara yang bisa dilakukan oleh bayi untuk mengungkapkan apa yang diinginkan atau dirasakannya. Jika diakumulasi, pada umumnya, bayi dapat menangis sekitar 1 hingga 3 jam tiap harinya atau bahkan ada pula yang lebih dari itu.


Salah satu penyebab bayi menangis di malam hari yaitu kolik (kondisi bayi sehat yang menangis secara berlebihan). Kolik ditandai dengan bayi yang menangis lebih dari tiga jam dalam satu hari. Kondisi ini biasanya dimulai ketika dia berusia sekitar 3 minggu dan makin menjadi-jadi saat berusia di antara 4 dan 6 minggu. Intensitas tangisan ini dapat berkurang ketika berusia 6 minggu dan benar-benar hilang saat dia mencapai usia 12 minggu.
Ada kemungkinan bahwa periode menangis ini merupakan bagian dari tumbuh kembang bayi yang normal. Alasannya, saat keluar dari rahimmu, bayi mulai melihat dan mendengar hal-hal baru, yang mana hal tersebut bisa membuat otaknya sibuk bekerja. Jadi mungkin tidak mengherankan jika dia rewel pada malam hari karena dirinya lelah setelah seharian mempelajari hal-hal baru tersebut. Kolik kerap dikaitkan dengan masuk angin atau gangguan pada sistem pencernaan. Namun, kondisi ini tidak selalu terkait dengan masalah tersebut.
Penyebab lain yang mungkin menyebabkan bayi menangis di malam hari antara lain:
  • Kesepian.  Menjadi satu-satunya orang yang terjaga di malam hari mungkin membuat Si Kecil merasa kesepian dan akhirnya menangis karena butuh perhatian darimu. Jika hal ini penyebabnya, tangisannya kadang bisa dihentikan dengan hanya melihat wajahmu, mendengar suaramu, atau ketika disentuh olehmu.
  • Ingin bergerak. Setelah seharian mengurus bayi, kamu mungkin sudah lelah untuk menggendongnya di malam hari, sehingga membiarkannya terbaring di tempat tidur. Hal ini bisa jadi membuat Si Kecil bosan, lho, karena berada pada posisi yang sama dalam waktu lama.
  • Lapar. Tahukah kamu bahwa bayi butuh asupan tiap beberapa jam sekali selama jarum jam berputar? Nah, jam makannya tersebut bisa muncul saat kamu sudah terlelap. Untuk mencegah bayimu nangis di malam hari karena kelaparan, kamu disarankan untuk mencatat kebiasaan jam makan bayimu di malam hari, dan memasang alarm untuk memberinya makan pada waktu tersebut sebelum bayi lapar dan rewel.
  • Popoknya basah. Kondisi ini bisa membuatnya tidak nyaman. Sebelum tidur, kamu disarankan untuk mengecek popoknya apakah masih kering atau sudah basah. Jika sudah basah, segera ganti dengan yang baru agar tangisannya tidak mengganggu istirahatmu di malam hari.
Di Bali terdapat berbagai pengetahuan tradisional yang disuratkan di dalam lontar-lontar kuno yang menggunakan aksara Bali, salah satunya adalah Lontar Paneseh Usada. Lontar Paneseh Usada adalah kumpulan cara-cara pengobatan dan juga mantra-mantra berbagai penyakit bayi. Salah satunya adalah cara mengobati bayi menangis.
Di dalam lontar Paneseh Usada disebutkan bahwa ada 2 cara yang dapat dilakukan jika bayi menangis semalaman.
1.      Menggunakan sarana nasi satu kepal, yang ditempatkan pada tempat tidur si bayi di bagian hilir, nasi itu berupa udang sebagian. Adapun mantra yang digunakan adalah
“Ong idep aku sarining Sang Hyang Manik Tunjung Putih, ingsun aaluk tunggu sadina, tunggu-“
2.      Menggunakan sarana kulampes, kunir adas, bawang putih, garam lanang, dipakai meremas. Adapun mantra yang digunakan adalah
“Ong Alimama Halima swaha”






DAFTAR PUSTAKA

Alodokter. 2016. “Inilah Alasannya Bayi Menangis di Malam Hari”. Dalam http://www.alodokter.com/inilah-alasannya-bayi-menangis-di-malam-hari. Diunduh Pada Tanggl 3 Juni 2017

Tim Penulis Alih Aksara dan Alih Bahasa Naskah-Naskah Lontar. 2015.  Paneseh Usada. Singaraja: U.P.T.D. Gedung Kirtya











2 komentar:

  1. Super! This is my first knowledge about calming the crying baby. thank you

    BalasHapus
  2. Artikelnya bagus mbok, daftarin goole edsense aja,

    BalasHapus

TADA SUKLA: BANTEN GALUNGAN DESA PEDAWA

                        Gambar di atas merupakan “ Tada Sukla ” salah satu s...