Meong-meongan adalah permainan
tradisional Bali yang dimainkan oleh anak-anak dengan diiringi lagu
meong-meong. Permainan ini menggambarkan usaha kucing yang dalam bahasa Bali
disebut meng untuk menangkap tikus dalam bahasa Bali disebut bikul.
Permainan ini biasanya diikuti
oleh delapan orang anak atau lebih, di mana seorang anak akan memerankan bikul
dan seorang anak lagi akan berperan sebagai meong. Anak-anak lainnya akan
membuat lingkaran untuk melindungi bikul. Bikul akan berada dalam lingkaran
sementara meong akan berada di luar lingkaran selama anak-anak yang menjadi
benteng pelindung bernyanyi. Meong baru diperbolehkan menangkap bikul kalau
nyanyian sudah sampai pada kata-kata ‘juk-juk meng juk-juk meng juk-juk
kul.’
Sarana dan prasarana yang
digunakan anak-anak dalam memainkan permainan ini ialah lapangan luas yang
ukurannya disesuaikan dengan banyak dan sedikitnya peserta. Lapangan biasanya
berbentuk segi empat dan rata, dan akan dipilih tempat yang tidak mengandung
banyak kerikil atau bebatuan tajam. Hal itu berkaitan dengan aturan main
meong-meongan itu sendiri.
Aturan bermain dalam permainan
tradisional ini ialah anak-anak akan menyiapkan seorang pemimpin. Setelah itu
peserta membentuk barisan dalam satu syaf sambil menyanyikan lagu-lagu tertentu.
Sesudah barisan berbentuk lingkaran dengan satu aba-aba dan lagu berhenti,
anak-anak akan berhenti kemudian menghadap ke tengah di mana pemimpin yang sudah
ditunjuk itu berada. Setelah itu pemimpin akan mengadakan undian siapa yang
akan terpilih sebagai meong dan bikul. Meong dan bikul terpilih akan menempati
posisinya masing-masing. Dengan diringi nyanyian, maka permainan ini dimulai.
Peserta yang menjadi benteng akan saling bergandengan tangan dan melindungi
bikul dari meng. Dari luar benteng meng harus mampu meraih bikul. Dengan
teraihnya (tertangkap) bikul permainan pun selesai dan bisa diulangi lagi dari
awal.
Adapun lirik lagu meong – meongan adalah
sebagai berikut.
Meong-meong, alih je bikule
Bikul gede-gede, buin mokoh-mokoh
Kereng pesan ngerusuhin
Juk Meng!, Juk Kul!, Juk Meng!, Juk Kul! (diulang sampai
Bikul tertangkap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar