Sabtu, 23 Desember 2017

Kesenian Nusantara

Seni kriya adalah karya seni yang dibuat dengan keterampilan tangan (hand skill) dengan memerhatikan aspek fungsional dan nilai seni. Penciptaan karya seni kriya tidak hanya didasarkan pada aspek fungsionalnya (kebutuhan fisik) saja, tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan terhadap keindahan (kebutuhan emosional). Dalam perkembangannya, karya seni kriya selalu identik dengan seni kerajinan. Hal ini disebabkan pembuatan karya seni kriya yang tidak lepas dari pengerjaan tangan (hand made) dan memiliki aspek fungsional.

Fungsi seni kriya secara garis besar terbagi atas tiga golongan, yaitu sebagai berikut.

  1. Hiasan (dekorasi). Banyak sekali produk seni kriya yang berfungsi sebagai benda pajangan. seni kriya jenis ini lebih menonjolkan segi rupa daripada segi fungsinya sehingga bentuk-bentuknya mengalami pengembangan. Misalnya karya seni ukir, hiasan dinding, cinderamata, patung, dan lain-lain.
  2. Benda terapan (siap pakai). Seni kriya yang sebenarnya adalah lebih mengutamakan fungsinya. Seni kriya jenis ini mempunyai fungsi sebagai benda yang siap pakai, bersifat nyaman, namun tidak kehilangan unsur keindahannya. Misalnya senjata, keramik, furniture, dan lain-lain.
  3. Benda mainan. Di lingkungan sekitar sering kita jumpai produk seni kriya yang fungsinya sebagai alat permainan. Jenis produk seni kriya seperti ini biasanya berbentuk sederhana, bahan yang digunakan relatif mudah didapat dan dikerjakan, serta harganya relatif murah. Misalnya, boneka dan kipas kertas.
 
Keramik merupakan salah satu jenis seni kriya benda terapan yang siap pakai. Keramik yaitu suatu barang karya seni rupa terapan hasil pembakaran tanah liat yang telah dibentuk secara manual ataupun dengan memanfaatkan teknologi. Contoh dari keramik yaitu gerabah, porselin, genteng, guci dan lainnya.

Guci adalah hasil karya seni rupa terapan yang memiliki nilai estetis dan biasanya merupakan perabotan rumah tangga yang biasa kita temui di pojokkan rumah sebagai hiasan agar rumah lebih terlihat menarik dan hidup. Bahan utama untuk membuat guci yaitu menggunakan lempung. Berikut adalah beberapa contoh guci yang saya miliki.




Sumber : Handika. 2013. "Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Kriya". Dalam http://handikap60.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-fungsi-dan-jenis-jenis-seni.html. Diunduh pada tanggal 23 Desember 2017.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TADA SUKLA: BANTEN GALUNGAN DESA PEDAWA

                        Gambar di atas merupakan “ Tada Sukla ” salah satu s...