Hobby foto dan juga selfie
membuat model cantik asal Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Buleleng, Komang
Devi Permata Suci mulai mengembangkan karirnya baru-baru ini. Hobby foto sudah
digelutinya sejak tahun 2015, tepatnya pada saat kelas XI Sekolah Menengah
Atas. Dari hobby yang dimilikinya gadis berparas cantik tersebut bisa
menghasilkan uang.
“Sebenarnya ceritanya panjang,
waktu itu ada salah satu fotographer yang mengajak untuk hunting biasa,
kemudian banyak fotographer-fotographer lain yang mengajak untuk hunting. Pada
dasarnya saya hanya menyalurkan hobby, tetapi ternyata lama kelamaan hobby saya
menghasilkan uang yang akhirnya merambat dan membuat saya bekerja sebagai model
di Singaraja dan Denpasar.” Tuturnya
Pasang
surut terjadi ketika ia meniti karir, mulai dari ketidaksetujuan orang tua.
Orang tua Devi khawatir jikalau anaknya menekuni dunia entertainment, anaknya
akan salah pergaulan. Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama. Pemikiran
orang tua Devi pun berubah ketika Devi bisa membuktikan dirinya dengan cara
menghasilkan uang sendiri, membeli apa yang dia mau, membiayai kuliah dan
sekaligus makan. “Pada saat itu ada salah satu agensi yang menawarkan ke saya
untuk menjadi model di tempatnya, namun orang tua saya tidak memberikan izin
dengan alasan takut bahwa saya akan salah pergaulan. Sedikit demi sedikit saya
mulai membuktikan ke orang tua saya bahwasannya saya tidak seperti itu, dan
pada akhirnya sekarang orang tua saya percaya dan mendukung saya seratus
persen.” Terangnya.
Dengan
basic dan potensi yang dimilikinya, banyak orang mendukung karirnya tersebut.
Orang-orang yang berperan dalam karirnya adalah Wisnu Wardana dan juga Mang
Dedik, fotographer asal Singaraja. Untuk pertama kalinya setelah rehat dari
dunia modeling selama 2 tahun, Wisnu Wardana menawari Devi sebagai model.
“Kalau Wisnu dia orang yang benar-benar mensuppport saya sebagai model, karena
pada awalnya saya adalah model abal-abal, dia adalah orang yang mengajari saya
untuk berfoto, bagaimana cara berfose, berekspresi dan hal-hal lainnya.
Sedangkan Mang Dedik sendiri adalah orang yang memberikan saya wawasan tentang
modeling itu seperti apa, kelebihan dan kekurangan di modeling itu seperti apa,
dan intinya dia adalah orang yang benar-benar berarti dalam perjalanan karir
saya.”
Dukungan
juga banyak mengalir dari teman-teman Devi. Devi sendiri adalah model
freelance, tidak terikat dengan agensi apapun. “Sebenarnya teman-teman Devi
juga sangat mendukung karir Devi, care
sama Devi, care dalam artian apapun itu ya jalanin asalkan positif dan tidak
negative untuk Devi sendiri, pada intinya sih tidak merugikan orang lain.”
Suka
dan juga duka dalam meniti karir pun dia alami. Sukanya adalah ketika mempunyai
banyak stock foto dengan berbagai macam konsep. Kemudian pengalaman, di dunia
modeling ini mengenalkan berbagai macam karakter dan juga sikap orang-orang,
bisa memiliki banyak teman, dan lain sebagainya. Untuk dukanya sendiri adalah
tidak semua orang menyiapkan konsep model, disana membutuhkan pemikiran yang
matang dalam mempersiapkannya. Duka yang lain adalah ketika bekerja di Denpasar
kendalanya ada di transportasi dan ketidaktahuan akan jalan yang ada disana.
“Semisal
ada orang yang tidak menyiapkan konsep, sebagai contoh dalam hal pakaian,
disana saya sendiri yang harus mempersiapkannya, sebagai contoh dalam pembuatan
foto Retro atau Vintage jadi saya sendiri yang menyiapkan baju-bajunya.”
Devi
merupakan model foto. Foto yang sekedar diam, berpose, dan mengeluarkan mood.
Hal tersebut merupakan keterampilan dan bakat utama yang dimilikinya. Semuanya
bertitik tolak pada fose dan karakter face. Sebenarnya Devi ingin mengembangkan
keahliannya di bidang catwalk. “Sebenernya lemahnya Devi di catwalk, karena Devi
tidak bisa berjalan menggunakan heels yang tinggi, ingin mengembangkan bakat
disana supaya tidak stuck sebagai model foto tetapi juga bisa menjadi model
catwalk.” Tambahnya
Sebagai
salah seorang mahasiswa jurusan Manjamen semester V, Universitas Pendidikan
Ganesha, kegiatannya di modeling tidak mengganggu aktivitas perkuliahannya.
Menurut pengakuannya (19/12) dia hanya bekerja saat weekend atau Sabtu Minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar